
Kepatan tinggi melalui saluran telepon.
Teknologi ADSL memberikan keuntungan kepada penyedia jasa layanan internet dan jasa pelanggan. Penyedia jasa tidak perlu lagi membangun infra struktrur baru untuk mendukung layanan ADSL. Pelanggan tentunya tidak perlu membayar untuk membangun infrastruktur baru tersebut. Asalkan ada saluran telepon, layanan ADSL dapat digunakan. ADSL mampu mengirimkan data-data sampai pada kecepatan 2 Mbps ke pengguna yang berjarak 5 km dari sentral telepon.
2. Koneksi dengan ADSL
3. Koneksi dengan 3G
Layanan 3G dapat diperoleh melalui operator GSM maupun CDMA. Pada operator GSM, 3G menggunakan teknologi WCDMA. Teknologi tersebut merupakan evolusi dari teknologi GSM yang kemudian berkembang menjadi GPRS. Kemudian GPRS berkembang menjadi EDGE (Enhanced Data Rates for GSM Evolution).
Kelebihan dari akses internet menggunakan 3G, selain bandwith yang lebar, juga dapat didukung dengan teknologi HSDPA (High Speed Download Packet Acces). Teknologi ini memungkinkan akses dengan mencapai 2,6 Mbps atau 40 kali lebih cepat dari akses internet dengan dial-up.
4. Koneksi dengan WiFi
WiFi adalah singkatan dari wireless Fidelity. WiFi adalah teknologi jaringan tanpa kabel yang menggunakan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi untuk menggirimkan data. Frekuensi yang digunakan oleh teknologi WiFi berada pada spektrum 2,4 GHz.
Dengan menggunakan WiFi, kita dapat mengakses internet dengan cepat. WiFi mempunyai kemampuan akses internet hingga 11 Mbps atau lima kali lebih cepat dari akses internet menggunakan 3G.
5. Koneksi dengan GPRS
GPRS ( General Packet Radio Service) adalah teknologi pengiriman data dalam bentuk paket dengan memanfaatkan gelombang radio. GPRS merupakan teknologi komunikasi nirkabel generasi dua setengah (2,5G) yang merupakan perkembangan dari teknologi GSM (2G). Kecepatan Transfer data GPRS masih berada pada 25-30 kbps.